menu ini adalah favouriteku waktu masih tinggal di muaradua,OKU selatan, Sumsel. Nelayan sungai stempat biasa mengawetkan ikan siluang dengan cara diasap. ikan siluang adalah sejenis karper yang biasa di sungai tersebut, ukurannya kecil, paling besar 10 cm, rasanya sangat gurih dan enak, biasanya digoreng kering dan dimakan dengan sambal. Biasanya mamaku memasaknya dengan cara disambal, digulai ataupun dicampur kedalam sayur daun ubi.
Kemaren iseng-iseng belanja di lottemart palembang, eh nostalgia ketemu ikan siluang ini, jd kesampaian nostalgia dgn kampung halaman. walau sdikit agak mahal dibandingkan harga mentahnya, sekitar 95 rb per kg, padahal waktu mentah harganya gak sampai 10 ribu perkilo,tapi wajarlah, krn proses pengasapan mengurangi berat ikan scara drastis……
bahan :
300 gr ikan siluang salai, goreng dengan minyak banyak sampai renyah
5 buah cabe hijau
5 buah cabe merah
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm jahe
1 buah tomat
gula merah secukupnya
saus tiram secukupnya
balsamic vinegar secukupnya, bs diganti air lemon
cara membuat:
blender setengah kasar semua bumbu, tumis sampai harum, masukkan saus tiram, balsamic vinegar, gula mearah, tambahkan sedikit air, keciklan api dan tunggu sampai lgket dan kental, matikan api, tnggu sebentar dan masukkan ikan siluang salai yang sudah digoreng
sajikan segera…